KPU Demak Pemilih Pilgub Hanya 45 Persen - Kompas Harian

Breaking

Ads

Jumat, 31 Mei 2013

KPU Demak Pemilih Pilgub Hanya 45 Persen

Partisipasi pemilih dalam pemungutan suara pemilihan gubernur (pilgub) di Demak terbilang rendah, yakni 45 persen. Padahal, jumlah pemilih yang tercantum pada daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub 2013 mencapai 839.022 orang. Ketua KPU Demak Mahmud Suwandi menyatakan, banyak faktor yang menjadi alasan tidak datang ke TPS dalam pelaksanaan pemungutan suara. Bisa jadi, mereka berhalangan hadir karena sakit atau tengah boro (merantau).

‘’Bagi kami, tidak ada istilah golput, tapi banyak pemiliih yang tidak datang ke TPS dimungkinkan karena boro di luar kota. Mungkin mereka malas pulang ke kampung halaman,” ujarnya, kemarin. KPU mencatat bahwa partisipasi pemilih paling rendah di TPS 5 Desa Tlogorejo Kecamatan Wonosalam. Dari pemilih yang tercantum dalam DPT sebanyak 316 orang, tingkat kehadiran hanya 17 persen atau sebanyak 54 orang. Pemilih Tak Hadir Sebaliknya jumlah pemilih yang tidak hadir mencapai 262 orang (83%).

Terkait ketiadaan petugas KPPS yang memfasilitasi pasien maupun keluarga pasien di rumah sakit yang ingin menyalurkan hak pilih,Mahmud mengatakan pihaknya sudah menyediakan kotak suara di TPS terdekat. Dia mengakui memang tidak menyediakan petugas KPPS khusus.

Hanya saja hingga hari pemungutan suara, dikatakannya tidak ada permintaan dari pasien maupun keluarganya yang ingin menyalurkan hak pilihnya tersebut. Disinggung perolehan suara dari tiga pasangan cagub/cawagub, menurutnya, belum bisa diketahui lantaran masih menunggu penghitungan suara manual. Saat ini, tahapan penghitungan suara baru akan dilakukan hari ini (29/5) di tingkat kecamatan.

Selanjutnya, rekapitulasi secara manual dan diumumkan KPU pada 1 Juni mendatang, di Gedung Perpustakaan Kabupaten. Terpisah, Ketua Panwas Pemilu Demak, Khoirul Saleh, menyayangkan minimnya proaktif petugas TPS terdekat dengan rumah sakit untuk mendatangi pasien. ‘’Kalau tidak ada TPS khusus, semestinya petugas KPPS di TPS terdekat dengan rumah sakit bisa mendatangi pasien.

Kecil kemungkinan jika pasien diminta datang ke TPS,’’katanya. Menurutnya, tidak ada persoalan berarti sepanjang proses pemungutan suara. Hanya saja, pihaknya menemukan bahwa jumlah surat suara yang didistribusikan di TPS 49 Desa Batursari tidak sesuai dengan DPT.

Jumlah pemilih yang tercantum dalam DPT di TPS 49 ini sekitar 300 orang, tapi jumlah surat suara yang didistribusikan hanya sekitar 200.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar