Berita Kompas harian Anak Genderuwo terganteng di Indonesia

Berita terbaru saat ini adalah seorang Wagini adalah seorang anak genderuwo terganteng didunia bagaimana tidak sekarang menghebohkan publik yang tampil dalam acara Bukan Empat Mata di Trans 7 dipandu oleh Mr Tukul.

Wagini menjelma menjadi sosok genderuwo terganteng semenjak tampil diacara tersebut dan dunia gempar akan kehadirannya berbagai media mulai bertanya-tanya siapakah genderuwo terganteng ini yang kini mulai heboh di situs-situs ternama baik google, youtube dan jejaring sosial lainnya.



menurut cerita keluarganya dalam hal ini ibunya "pada malam hari secara tidak sadar saya ditiduri oleh genderuwo yang menyerupai sang suami".

"Pada suatu hari ayahnya pergi mencari kayu bakar, selang waktu satu jam kembali kerumah dan mengajak berhubungan intim dengan saya" tandasnya.

"namun tidak seperti biasanya permainannya di ranjang pun semakin liar bak' mirip harimau yang menerkam mangsanya, saya sampe kualahan. permainan panas ini terjadi sampai tiga kali dalam satu malam"

kemudian dia berpamitan untuk membeli kopi di kampung sebelah, selang berapa jam suami saya pulang sambil membawa kayu bakar.


Saya pun menanyakan "Katanya beli kopi kok bawa kayu bakar" kemudian suami saya menjawab "Dari tadi saya mencari kayu bakar" kemudian saya pun tercengang dan dalam hati bertanya yang tadi itu siapa ya... dan suami saya pun mulai curiga "karena suami saya juga mempunyai sedikit ilmu kebatinan"

selang sebulan saya mengandung, kebetulan waktu itu saya tinggal desa di Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur. pada saat saya hamil Sang suami memilih diam, sambil menunggu anak yang saya kandung lahir.

"Pada saat lahir, apa yang saya kuatirkan terjadi anak yang keluar dari kandungan saya muncul tidak menyerupai manusia," lebih tepatnya seperti sosok Genderuwo.

Hal ini membuat suami saya geram dan marah sampai seiring berjalannya waktu suami saya meninggal mungkin merasa malu dan risih mempunyai anak seperti henderuwo, Selanjutnya anak saya Wagini saya asuh sendiri, pada suatu hari saking kesalnya Wagini saya pukul dengan kayu karena mengbiskan pisang yang akan saya jual ke pasar, saat itu juga jelmaan ayahnya Wagimin muncul dan berkata "jangan pukuli anakku" kemudian menghilang, hal intu sontak membuat saya terkejut.

saya pun meninggalkan Wagini hidup seorang diri. seiring perjalanan hidupnya Wagini berjumpa dengan seorang wanita bernama Tuti atau lebih dikenal dengan Eyang Ratih. "Sejak itulah 12 tahun Wagini diasuh Eyang Ratih," tuturnya.

kejadian ini mendapat perbedaan pendapat dari Guru besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Wimpie Pangkahila membantah semua cerita itu. Dia berkata, tidak ada anak genderuwo yang dihasilkan dari hubungan percintaan antara manusia dengan genderuwo.

"Kalau orang mirip genderuwo iya. Saya rasa cerita itu tidak benar, itu semua pembodohan publik," katanya.

Wimpie berkata, "tidak pernah ada cerita secara nyata bahwa genderuwo memiliki anak dari hubungan badan dengan manusia. jika itupun ada saya tidak tahu waallahualam, kata dia, jikapun terjadi anak yang lahirpun tidak akan normal mungkin cacat fisik, kurang gizi atau memiliki kelainan fisik.

kejadian itu menjadi pengalaman buat kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar terhindar dari gangguan semacam bangsa ghaib. wallahualam kita tidak pernah tahu apa yang terjadi, jika Allah berkehendak semua bisa terjadi.

Demikian cerita anak genderuwo terganteng yang muncul di Trans TV dalam acara Bukan 4 Mata.